Salah satu mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Muhammad Syauqi Musyaffa, berhasil meraih juara II dalam lomba simulasi mengajar kategori Guru Mata Pelajaran Tingkat Nasional yang diselenggarakan pada tanggal 13 Desember 2024 di Universitas Pendidikan Indonesia. Prestasi gemilang ini menjadi langkah awal yang sangat berharga bagi Syauqi dalam mempersiapkan diri menjadi pendidik profesional di masa depan.
Mengusung tema "Langkah Awal Menjadi Guru Hebat", Syauqi mengaku motivasinya mengikuti lomba ini adalah untuk menambah pengalaman dalam praktik micro teaching. "Di semester 5, ada mata kuliah micro teaching. Jadi harapannya, dengan mengikuti lomba ini, saya bisa melakukan micro teaching dengan lebih baik saat praktik di mata kuliah tersebut" ujar Syauqi.
Perjalanan Syauqi dalam lomba ini tidak mudah. Dengan menghadapi lima juri, yang tiga di antaranya merupakan profesor dan satu pejabat dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, suasana kompetisi terasa menegangkan. "Sangat seru dan deg-degan, karena jurinya luar biasa. Tapi ini merupakan pengalaman yang sangat baik dan bermanfaat bagi saya. Banyak ilmu dan pelajaran berharga yang saya dapatkan dari lomba ini" tambahnya.
Ketika ditanya mengenai tips meraih prestasi tersebut, Syauqi menekankan pentingnya belajar, mendengarkan pendapat orang lain, namun tetap mampu mengambil keputusan sendiri. "Banyak belajar, banyak mendengar, tetapi tetap harus bisa memutuskan sendiri. Yang paling utama adalah banyak-banyak berdoa, menurut saya ini yang paling penting" ungkapnya.
Syauqi juga berharap lomba simulasi mengajar ini dapat terus berlanjut dan menjadi wadah bagi calon-calon guru hebat di masa depan. "Semoga lomba ini terus berjalan dan bisa mewujudkan banyak guru hebat, sesuai dengan temanya" tutupnya.
Prestasi yang diraih Muhammad Syauqi Musyaffa tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga membuktikan bahwa mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mampu berkontribusi di tingkat nasional. Dengan semangat belajar dan kerja keras, Syauqi menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya untuk terus berprestasi dan mempersiapkan diri sebagai pendidik masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar